Pemotretan Miss Russia yang bersifat cabul Mengarah ke Investigasi Penuntutan

Jaksa di wilayah Sverdlovsk telah meluncurkan penyelidikan setelah Miss Russia yang baru saja dinobatkan mengenakan bahan yang menyerupai bendera Rusia di sampul majalah glossy.

Sampul edisi cetak menampilkan Sofia Nikitchuk – Miss Rusia tahun ini – terbungkus kain sutra dengan warna bendera Rusia di bawah tajuk “Rasa Kemenangan”. Edisi majalah didedikasikan untuk peringatan 70 tahun kemenangan Uni Soviet dan sekutunya dalam Perang Dunia II.

Pemimpin redaksi Stolnik, Anna Reshyotkina, mengonfirmasi kepada The Moscow Times pada hari Selasa bahwa jaksa tertarik dengan sampul tersebut.

“Saya dipanggil ke kantor kejaksaan untuk wawancara setengah jam setelah itu saya harus menulis pernyataan yang mengatakan siapa yang bertanggung jawab atas keputusan untuk menggunakan sampul itu. Saya bertanggung jawab penuh atas keputusan itu,” katanya dalam sebuah telepon. wawancara.

Jaksa belum menghubungi Reshyotkina sejak pertemuan yang berlangsung Rabu lalu, katanya.

Sebuah sumber di kantor kejaksaan mengatakan kepada situs berita lokal Znak.com bahwa penyelidikan tersebut didorong oleh permintaan dari orang tak dikenal yang dikatakan telah tersinggung oleh sampul majalah Stolnik, majalah gaya hidup lokal pada bulan Mei.

Pada hari Selasa, situs web Stolnik menampilkan foto sampul lain untuk edisi yang sama, kali ini memperlihatkan Nikitchuk mengenakan gaun merah dengan latar belakang bendera Rusia.

Pemotretan berlangsung pada akhir April ketika Nikitchuk kembali ke kampung halamannya di Yekaterinburg tak lama setelah memenangkan kontes kecantikan Miss Russia di Moskow.

Nikitchuk memenangkan kontes Miss Yekaterinburg pada tahun 2014 sebelum memenangkan kontes nasional pada bulan April. Dia menerima 3 juta rubel ($60.000) dan sebuah mobil dan sekarang akan mewakili Rusia di kontes kecantikan internasional.

Menodai bendera Rusia adalah tindak pidana yang dapat dihukum hingga satu tahun penjara di bawah hukum Rusia.

Pada 2013, tiga penari wanita melilitkan bendera Rusia di sekitar dada mereka sebelum melemparkannya ke lantai selama pertunjukan telanjang di kota Ural, Chelyabinsk. Perwakilan dari panitia investigasi lokal melakukan penyelidikan, tetapi tidak membuka kasus pidana.

Sebulan sebelumnya, band rock Amerika Bloodhound Gang harus membatalkan konser mereka di Rusia setelah salah satu anggotanya mengibarkan bendera Rusia ke celananya dan menggosok pantatnya selama pertunjukan di Ukraina, yang memicu kemarahan di Rusia.

Hubungi penulis di i.nechepurenko@imedia.ru

slot gacor

By gacor88