Kini setelah mereka menyelesaikan fasilitas produksi barunya di Rusia, grup logam dan pertambangan Evraz mengincar pasar kereta api di Amerika Latin, Timur Tengah dan Eropa, kata wakil kepala perusahaan tersebut kepada wartawan di forum bisnis Ninth International Strategic Partnership 1520 di Sochi.
Untuk membantunya mencapai pasar global, Evraz menghabiskan $600 juta untuk sepenuhnya membangun kembali pabrik produksi kereta api di kota Novokuznetsk, Siberia barat. Fasilitas tersebut sekarang siap untuk memproduksi 950.000 ton rel per tahun, jumlah yang kira-kira dapat memenuhi permintaan tahunan Rusia.
“Pasar sedang berubah. Pelanggan membutuhkan rel yang dapat menahan kecepatan lebih tinggi dan beban lebih besar, sehingga modernisasi produksi diperlukan,” kata Ilya Shirokobrod, wakil presiden EvrazHolding.
Sekitar 10 persen produksi di fasilitas baru tersebut akan diekspor tahun ini. Evraz selanjutnya berencana untuk meningkatkan pangsa ini menjadi 30 persen dalam dua hingga tiga tahun ke depan, dengan pasar ekspor utama adalah Amerika Latin, Timur Tengah dan Eropa, kata Shirokobrod pada hari Kamis.
Evraz memproduksi rel untuk Rusia dan negara-negara bekas CIS. Mereka berencana untuk meningkatkan pangsa pasarnya di Rusia hingga hampir 100 persen tahun ini, dari 75 persen pada tahun 2013, dengan menggabungkan output dari pabrik Novokuznetsk dengan fasilitas lain yang dioperasikannya di Nizhny Tagil, di wilayah Sverdlovsk.
Di Eropa, potensi pasar terbesar bagi Evraz adalah Jerman. Negara ini membeli sekitar 250.000 ton kereta api per tahun, itulah sebabnya Evraz mencoba mencapai kesepakatan dengan operator kereta api negara Jerman Deutsche Bahn, kata Shirokobrod.
“Rel kami sekarang sudah melalui prosedur sertifikasi Deutsche Bahn. Saat ini kami sedang memproduksi batch pertama untuk diuji sesuai dengan kondisi kerja di Jerman,” ujarnya.
Pasar utama lainnya bagi Evraz adalah Amerika Serikat, dimana grup tersebut memiliki fasilitas yang mampu memproduksi lebih dari 500.000 ton rel per tahun.
Pasar kereta api AS telah berkembang berkat lonjakan produksi minyak serpih, yang menyebabkan peningkatan volume kargo dan oleh karena itu meningkatkan permintaan akan batang kereta api. Untuk memenuhi permintaan ini, manajemen Evraz pada awal bulan ini memutuskan untuk menginvestasikan $34 juta untuk meningkatkan kapasitas fasilitas AS sebesar lebih dari 9 persen, Bloomberg melaporkan.
Evraz mentransfer teknologi yang diperlukan untuk membuat rel sepanjang 100 meter dari pabriknya di Amerika ke fasilitas di Novokuznetsk. Rel semacam itu digunakan dalam pembangunan jalur kereta api berkecepatan tinggi dan Evraz siap memasoknya untuk jalur kereta api berkecepatan tinggi Moskow ke Kazan yang direncanakan, kata Shirokobrod.
Ia mengatakan dibutuhkan sekitar 200.000 ton rel untuk jalur sepanjang 770 kilometer tersebut.
Ketika ditanya tentang dampak sanksi Barat terhadap Rusia terhadap bisnis Evraz, Shirokobrod optimis. “Pendekatan kami dalam bekerja bersifat pragmatis, begitu juga dengan klien kami. Kami tidak merasakan konsekuensi sanksi apa pun,” ujarnya.
Lihat juga:
ING, Deutsche Bank meluncurkan pinjaman sindikasi $700 juta untuk pembuat baja Evraz
Hubungi penulis di a.panin@imedia.ru