Galeri NB saat ini sedang memamerkan pameran karya Naira Akopyan (1930-2015). Pameran bertajuk “Saya Bahagia” ini menampilkan koleksi keluarga seniman kelahiran Stepanakert (Nagorno-Karabakh) dan menempuh pendidikan di Sekolah Seni Moskow dan Institut Seni Negeri Moskow. Dia, seperti banyak seniman semasa hidupnya, dipekerjakan oleh Serikat Seniman untuk menghasilkan karya seni yang mendukung nilai-nilai negara dengan gaya yang ditentukan.
Namun karya-karya yang disetujui pemerintah itu hilang dan tersimpan di arsip Soviet yang tidak bisa ditembus. Sebaliknya, pameran ini mengungkap kronologi visual pencarian dan gaya artistik pribadi Akopyan dari tahun 1940an hingga 1990an. Titik balik bagi Akopyan terjadi pada tahun 1955 ketika ia melihat pemandangan penuh warna dan emosional Martiros Saryan (1880-1972), pendiri sekolah seni lukis Armenia modern. Gayanya beralih dari lanskap lembut, hampir akademis ke ekspresionisme yang mengingatkan pada aliran Prancis yang dipromosikan Cézanne. Di kemudian hari, dia kembali ke gaya neo-impresionisme yang lebih lembut namun lebih menuntut.
Pertunjukan ini merupakan pengingat penting bahwa keseragaman karya seni era Soviet tidak selalu mencerminkan dinamisme para senimannya ketika mereka berkarya untuk diri mereka sendiri. Contoh bagusnya adalah “A Girl with Her Toys” karya modernis Akopyan dengan palet warna yang mencerminkan aliran Prancis.
Namun yang lebih penting hanyalah ruang lingkup dan subjek lukisan sang seniman. Akopyan berharap koleksi ini bisa menjadi pameran final dan sumatif atas karya hidupnya. Yang termasuk dalam pameran ini adalah potret diri sang seniman sebagai seekor burung merak, yang digambarkan dengan bulu yang gemerlap dan wajah yang angkuh. Anna Eramzhyan, Direktur Galeri NB, mengatakan kepada The Moscow Times, “Akopyan mengidentifikasikan dirinya dengan keindahan dan kekayaan dunia Asyur kuno dan menampilkan dirinya sebagai semacam putri Oriental.” Memang benar, karya terakhir Akopyan di Institut Seni Negeri Moskow didasarkan pada legenda Semiramis, istri Raja Nimrod, dan putri muda Asiria, Semiramid.
Judul acaranya diambil dari kebiasaan Akopyan yang mengutip Martiros Saryan: “Saya senang berada di dunia ini.” Dalam versinya, ungkapan itu dipotong menjadi: “Saya senang.”
Pameran telah diperpanjang hingga 16 November.
Galeri NB. 2/6 Filippovsky Pereulok. Metro Arbatskaya. www.nbgallery.ru.