Rusia menyetujui penyatuan kereta api dari 3 negara bekas Soviet untuk bergabung dalam perdagangan Tiongkok-Eropa

Pemerintah Rusia telah memberi lampu hijau pada usaha patungan antara perusahaan kereta api negara Rusia, Belarus dan Kazakhstan yang bertujuan untuk mengambil hingga 2 persen lalu lintas peti kemas antara Tiongkok dan Eropa yang saat ini bernilai $1 triliun per tahun.

Menurut keputusan resmi yang diterbitkan pada hari Jumat, Kabinet Rusia menyetujui pengalihan 50 persen ditambah dua saham di Transcontainer, operator kontainer antarmoda terbesar di Rusia, dan 100 persen dikurangi satu saham di anak perusahaan Kereta Api Rusia, Russian Railways Logistics, ke perusahaan patungan tersebut.

Pada tahun 2013, tiga perusahaan kereta api negara-negara bekas Soviet menyetujui persyaratan utama usaha patungan yang disebut United Transport and Logistics Company, atau UTLC, yang akan beroperasi di dalam serikat pabean mereka dan menangani kargo transit antara pusat ekonomi Tiongkok dan Eropa.

Perdagangan tahunan antara Eropa dan Asia diperkirakan meningkat hingga $2 triliun pada tahun 2020. Sebagian besar barang-barang tersebut dikirim melalui laut dan dapat dialihkan ke koridor darat antarbenua yang melewati wilayah dan jaringan transportasi bekas Uni Soviet.

Russian Railways mengharapkan memperoleh keuntungan tambahan sebesar $1,7 miliar dari usaha patungan tersebut selama tujuh tahun ke depan.

Namun nilai investasi awal ketiga perusahaan perkeretaapian negara di UTLC tidak akan sama, karena Perkeretaapian Rusia menyumbangkan sebagian besar asetnya.

Para mitra sepakat bahwa Kazakhstan Temir Zholy akan mengalihkan sahamnya di operator peti kemas Kedentransservice dan Kaztransservice kepada perusahaan tersebut, sementara Belarussian Railway akan menyumbangkan sahamnya di terminal logistik Brest. Kedua perusahaan juga sepakat untuk menyediakan masing-masing $1 juta dalam bentuk tunai.

Aset-aset ini jika digabungkan tidak akan sebanding dengan nilai kontribusi utama Kereta Api Rusia, yaitu 50 persen saham di Transcontainer, yang kapitalisasinya saat ini mencapai 33,3 miliar rubel ($900 juta).

Bagian awal Russian Railways di UTLC akan menjadi 74 persen, dengan Kazakh State Railways memegang 21 persen dan 5 persen sisanya dimiliki oleh Belarus Railways. Taruhannya direncanakan akan sama pada tahun 2032 karena mitra-mitra Rusia menyumbangkan lebih banyak aset dan dana untuk usaha patungan tersebut.

Hubungi penulis di a.panin@imedia.ru

Data SDY

By gacor88