Rusia menutup koridor transportasi NATO ke Afghanistan

Rusia telah menutup koridor transportasi yang memungkinkan pasukan NATO mengirimkan pasokan melalui wilayah Rusia ke Afghanistan, menurut keputusan yang ditandatangani oleh Perdana Menteri Dmitry Medvedev. diterbitkan Senin di situs web pemerintah.

Perjalanan melalui Rusia adalah simbol kerja sama Rusia-Amerika di tengah hubungan dingin antara dua bekas rival Perang Dingin tersebut.

Keputusan Moskow untuk menutup koridor transportasi, yang telah digunakan NATO secara luas untuk memasok penempatannya selama satu dekade di Afghanistan, dibuat “sehubungan dengan penghentian ketentuan Resolusi Dewan Keamanan PBB 1386,” kata pernyataan itu. 15 Mei.

Resolusi 1386 adalah resolusi Dewan Keamanan PBB tahun 2001 yang mengizinkan pasukan internasional untuk beroperasi di Afghanistan. Berdasarkan resolusi tersebut, Rusia menawarkan pasukan NATO melalui wilayahnya ke Asia Tengah.

Ketentuan resolusi 1386 berakhir pada 31 Desember 2014, sesuai dengan resolusi Dewan Keamanan lainnya, nomor 2120, yang diadopsi pada Oktober 2013.

NATO, sebuah aliansi militer Barat, mengakhiri operasinya di Afghanistan pada bulan Desember, namun masih mempertahankan kekuatan militer kecil di negara tersebut. Mereka juga memberikan dukungan finansial dan material terbatas kepada pasukan keamanan Afghanistan.

Meskipun NATO tidak menggunakan koridor Rusia dalam beberapa bulan terakhir, koridor tersebut pernah menjadi jalur pasokan penting bagi aliansi tersebut. Penutupannya menandai berakhirnya era hubungan Rusia dengan NATO dan Amerika Serikat.

Presiden Rusia Vladimir Putin dengan cepat menawarkan dukungan kepada Amerika Serikat setelah serangan teroris 9/11 di New York pada tahun 2001 yang mendorong invasi ke Afghanistan. Namun hubungan antara Rusia dan NATO dengan cepat menjadi tegang ketika aliansi tersebut meluas ke Eropa Timur karena keberatan Moskow.

Selama mencairnya hubungan antara Presiden AS Barack Obama dan Presiden Rusia saat itu Medvedev pada tahun 2009, sebuah perjanjian dicapai yang memperluas penggunaan koridor tersebut oleh NATO menjadi 4.500 penerbangan per tahun, dengan biaya sekitar $133 juta per tahun untuk menghemat bahan bakar dan biaya transportasi.

Namun perjanjian ini mendapat kecaman lagi tahun lalu karena perselisihan Rusia dengan negara-negara Barat terkait krisis di Ukraina.

Pada bulan September, deputi Partai Komunis di Duma Negara mengusulkan penutupan koridor transit.

Hubungi penulis di m.bodner@imedia.ru

game slot pragmatic maxwin

By gacor88