Rusia dan AS berdiskusi untuk menyalahkan serangan gas di Suriah

Rusia mengatakan pihaknya telah memberikan beberapa saran mengenai cara menentukan pihak yang bersalah atas serangan senjata kimia di Suriah yang dilanda perang dan akan membahas masalah ini dengan Amerika Serikat pada hari Jumat, yang mendorong pembentukan tim penyelidik PBB.

Enam minggu yang lalu, Amerika Serikat memberikan kepada Rusia rancangan resolusi Dewan Keamanan PBB untuk dipelajari yang akan menetapkan prosedur akuntabilitas dalam upaya membuka jalan bagi dewan untuk mengambil tindakan terhadap mereka yang bertanggung jawab.

“Jika hal ini harus dilakukan, tentu harus ada resolusi, tapi kami bertanya-tanya cara apa yang paling lugas dan rasional untuk menangani masalah ini,” kata Duta Besar Rusia untuk PBB Vitaly Churkin kepada Reuters, Kamis.

“Kami punya beberapa ide, kami sudah membaginya dengan rekan-rekan Amerika kami, mereka sedang memikirkannya dan besok kami akan berdiskusi lagi,” katanya. “Saya tidak ingin menjelaskan secara detail, tapi menurut saya ada cara untuk mengatasi masalah ini.”

Suriah setuju untuk menghancurkan senjata kimianya pada tahun 2013, namun Organisasi Pelarangan Senjata Kimia sejak itu menemukan bahwa gas klor telah “secara sistematis dan berulang kali” digunakan sebagai senjata. Kelompok ini tidak mempunyai mandat untuk menyalahkan.

Pasukan pemerintah dan oposisi membantah menggunakan klorin.

Pada bulan Maret, Dewan Keamanan mengancam akan mengambil tindakan jika bahan kimia beracun digunakan lagi. Sepuluh hari kemudian, enam orang tewas dalam serangan klorin di desa Sarmin, kata petugas medis.

Klorin tidak dilarang, namun penggunaannya sebagai senjata dilarang berdasarkan Konvensi Senjata Kimia tahun 1997, yang diikuti Suriah pada tahun 2013. Jika terhirup, gas klorin berubah menjadi asam klorida di paru-paru dan dapat membunuh dengan cara membakar paru-paru dan menenggelamkan korban ke dalam cairan tubuh yang dihasilkan.

“Kami mengusulkan mekanisme (akuntabilitas) yang berada di bawah PBB, namun akan melibatkan kerja sama dengan Organisasi Pelarangan Senjata Kimia,” kata seorang pejabat AS pada Kamis.

Rusia adalah sekutu Suriah dan telah melindungi Presiden Bashar al-Assad dari tindakan dewan selama perang saudara empat tahun.

Churkin mengatakan bahwa jika ada pertemuan yang “baik” antara diplomat Rusia dan Amerika pada hari Jumat, maka “Saya tidak mengerti mengapa perlu terlalu banyak waktu untuk mencapai resolusi.”

PBB mengatakan sekitar 220.000 orang telah meninggal dan sekitar 7,6 juta orang menjadi pengungsi internal. 4 juta orang lainnya meninggalkan negara itu.

Result SGP

By gacor88