Reporter Investigasi Terkemuka Rusia Terluka Setelah Investigasi Mafia

Seorang jurnalis investigasi pemenang penghargaan telah dirawat di rumah sakit di negara asalnya Saratov setelah diserang oleh preman yang menggunakan tongkat baseball dan stiletto yang diyakini telah bertindak dengan niat untuk membunuh.

Alexander Krutov menderita gegar otak, banyak memar dan luka tusukan di kaki setelah diserang pada hari Selasa, publikasinya Obshchestvennoye Mnenie, atau Opini Publik, mengatakan pada hari Rabu.

Serangan yang ditargetkan kemungkinan merupakan upaya pembunuhan, yang hanya dapat digagalkan oleh orang yang lewat yang menyaksikan kejadian itu, kata surat kabar Kommersant pada hari Rabu.

Polisi membuka kasus dengan tuduhan baterai dan mengatakan mereka sedang mempertimbangkan kemungkinan penyerangan itu terkait dengan aktivitas Krutov sebagai jurnalis investigasi.

Pemimpin redaksi Krutov mengatakan dia sedang menyelidiki percobaan pemukulan terhadap seorang anggota parlemen kota Saratov yang dituduh memiliki hubungan dengan mafia pada saat pemukulan tersebut, lapor Saratovnews.ru.

Dia juga menyelidiki mantan walikota kota industri besar Engels, yang saat ini diadili karena korupsi, pembunuhan terorganisir, dan menjalankan geng kriminal.

Krutov, 54, telah mencapai status legendaris di bidang jurnalisme daerah berkat investigasinya terhadap kejahatan terorganisir dan korupsi di ibu kota daerah di Sungai Volga.

Karyanya telah memberinya banyak penghargaan jurnalisme – termasuk penghargaan tertinggi Rusia untuk jurnalisme investigasi, Penghargaan Artyom Borovik, yang ia terima tiga kali.

Pelaporan investigasi regional adalah salah satu bentuk jurnalisme paling berisiko di Rusia, dengan jurnalis sering dilecehkan secara fisik atau digugat dalam kasus yang dianggap banyak orang dibuat-buat.

Sebelum serangan hari Selasa, Krutov menjadi sasaran tiga kali, menurut Sarinform.ru.

Pada tahun 2000, pemukulan jalanan membuatnya hampir buta, dan pada tahun 2003, tendangan keras oleh preman merusak pendengarannya. Dalam tindakan intimidasi terbaru di tahun 2007, seseorang menempelkan pelet asap di pintu apartemennya saat dia keluar.

Semua kasus tetap tidak terpecahkan.

Dalam insiden aneh yang terpisah, seorang pembela hutan Khimki yang blak-blakan di pinggiran Moskow dan kritikus sengit dari otoritas lokal, almarhum Mikhail Beketov, menjadi lumpuh akibat pemukulan di jalan dan kemudian dituntut ganti rugi atas pemukulan oleh Khimki – walikota.

Beketov meninggal pada tahun 2013 setelah tersedak sepotong makanan yang tidak dapat dia kunyah dengan benar setelah serangan itu membuatnya mengalami kerusakan otak yang parah.

taruhan bola online

By gacor88