Pembicaraan tamu antara Rusia dan Ukraina telah ditunda

Pembicaraan keamanan gas tingkat tinggi antara Rusia, Ukraina dan Komisi Eropa minggu depan telah ditunda karena para ahli perlu melakukan lebih banyak persiapan, kata Komisi pada hari Jumat.

Ketiga pihak tersebut sedang mencari kesepakatan jangka panjang untuk mencegah gangguan pasokan ketika Rusia dan Ukraina menegosiasikan persyaratan kontrak gas jangka panjang antara Gazprom dan Kiev.

Sebelumnya pada hari Jumat, kepala eksekutif Naftogaz Ukraina, di Brussels untuk melakukan pembicaraan dengan NATO dan Komisi Eropa, mengatakan pertemuan minggu depan telah dimajukan satu hari menjadi Senin atas permintaan Rusia.

Namun Komisi mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa pertanyaan yang diajukan ke Rusia dan Ukraina setelah pembicaraan pada bulan Maret belum sepenuhnya terjawab dan hanya diskusi tingkat teknis yang akan dilakukan di Brussels minggu depan.

Maros Sefcovic, wakil presiden komisi tersebut, mengatakan dalam pernyataannya bahwa dia yakin diskusi di tingkat ahli akan mempersiapkan landasan untuk pertemuan tingkat politik berikutnya, yang diperkirakan masih akan diadakan pada bulan April.

Tidak ada seorang pun dari Kementerian Energi Rusia yang dapat dimintai komentar.

Pekan lalu, Ukraina menandatangani kesepakatan sementara berdurasi tiga bulan untuk pasokan gas yang lebih murah dari Rusia, sehingga memberikan ruang bernapas bagi kedua belah pihak.

Namun Ukraina masih berharap perundingan tiga arah dapat mencapai kesepakatan jangka panjang untuk menutupi musim dingin mendatang dan menghindari keharusan kembali ke kontrak jangka panjang dengan Gazprom, yang persyaratannya menurut mereka tidak sesuai dengan kondisi pasar.

“Kami lebih suka (perjanjian) itu ditandatangani sesegera mungkin. Kami memiliki situasi yang kurang lebih stabil untuk tiga bulan ke depan,” kata CEO Naftogaz Andriy Kobolev pada konferensi pers pada hari Jumat.

Kobolev berbicara di markas NATO di Brussels, yang menurutnya akan ia kunjungi secara teratur untuk memberikan informasi terbaru kepada para pejabat tentang apa yang ia sebut sebagai “perang hibrida dalam energi”.

Moskow dan Kiev telah berselisih sejak Rusia merebut wilayah Krimea di Ukraina tahun lalu dan hubungan energi memburuk karena perselisihan harga.

Gazprom Rusia memotong pasokan gas ke Ukraina karena perselisihan mengenai tagihan yang belum dibayar dan baru memulihkan pasokan akhir tahun lalu setelah Komisi Eropa menjadi perantara kesepakatan yang berakhir pada 31 Maret.

Seorang pejabat NATO mengatakan pertemuan hari Jumat dengan aliansi tersebut merupakan bagian dari dialog rutin mengenai isu-isu termasuk keamanan energi.

Komandan tertinggi NATO, Jenderal AS Philip Breedlove, mengatakan di Brussels bulan lalu bahwa perang hibrida menggunakan berbagai alat diplomatik, informasi, militer dan ekonomi, termasuk energi.

Result SGP

By gacor88