Mahasiswa Rusia Serukan PBB Hentikan “Agresi” Obama (Video)

Mahasiswa di beberapa universitas Rusia merilis pesan video yang menyerukan kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk menghentikan “agresi” Presiden AS Barack Obama dan menuntut agar dia dituntut atas “ribuan nyawa yang telah dia ambil”.

“Kami meminta PBB untuk segera bertindak menghentikan agresi presiden AS, dan meminta Den Haag untuk menyelidiki tindakan Barack Obama,” kata para siswa dalam sebuah video seruan kepada Ban Ki-moon, Sekretaris Jenderal PBB. PBB, katanya. , diposting di YouTube pada hari Kamis.

Video tersebut telah ditonton 35.000 kali pada Jumat sore. Video tersebut pertama kali diposting dalam bahasa Rusia, tetapi versi dengan teks bahasa Inggris kemudian diunggah.

https://www.youtube.com/watch?v=O2HvFXR8tDQ

Klip video menampilkan sekelompok anak muda yang mewakili sejumlah institusi tinggi di seluruh Rusia, termasuk Universitas Negeri Stavropol, Universitas Negeri Kabardino-Balkaria, Universitas Keuangan di bawah Pemerintah Federasi Rusia, dan Sekolah Tinggi Ekonomi.

Menurut para mahasiswa, kebijakan luar negeri AS adalah “ancaman terbesar bagi peradaban manusia.”

“Kami dengan tulus tidak mengerti mengapa Amerika Serikat, yang diwakili oleh presidennya, mengambil peran sebagai hakim dunia, mengapa AS tidak bertanggung jawab atas ribuan nyawa yang diambil dari warga Libya, Yugoslavia, Irak, Suriah, dan lainnya. tidak. negara-negara yang kedaulatannya telah berulang kali dilanggar AS,” kata Yekaterina Kononenko, mahasiswa tingkat dua dari Astrakhan State University yang mengunggah video tersebut.

Ketika ditanya pada hari Rabu, universitas yang mahasiswanya muncul dalam klip mengatakan mereka tidak mengetahui tindakan ini dan tidak ada hubungannya dengan itu.

“Kami praktis tidak memiliki informasi, kami mencoba untuk mendapatkan detail dari rekan kami di kampus Nizhny Novgorod, karena video direkam dengan logonya di latar belakang,” kata layanan pers Sekolah Tinggi Ekonomi menanggapi The Moscow kata permintaan Times.

Menurut informasi yang dipublikasikan di profil jejaring sosial mereka, beberapa peserta adalah anggota kelompok pemuda pro-Kremlin Molodaya Gvardiya.

Juru bicara Molodaya Gvardiya Oxana Tkacheva mengonfirmasi kepada The Moscow Times bahwa Kononenko adalah anggota aktif Molodaya Gvardiya dari Astrakhan, tetapi membantah terlibat dalam video tersebut.

“Itu adalah inisiatif siswa dan mereka mengorganisir semuanya sendiri,” kata Tkacheva.

Hubungi penulis di laporan berita@imedia.ru

bocoran slot gacor hari ini

By gacor88