Juara tenis Rusia Maria Sharapova mengatakan pada Senin bahwa ia dinyatakan positif menggunakan zat terlarang di Australia Terbuka yang baru-baru ini ia gunakan selama satu dekade karena alasan kesehatan.
Juara Grand Slam lima kali dan wanita dengan bayaran tertinggi dalam olahraga itu mengatakan pada konferensi pers di Los Angeles bahwa dia telah menerima surat dari Federasi Tenis Internasional yang mengatakan tes narkoba yang dilakukannya menunjukkan hasil positif untuk meldonium.
Dia mengatakan obat tersebut diresepkan kepadanya 10 tahun lalu dengan nama Mildronate oleh dokter keluarga untuk mengendalikan berbagai masalah kesehatan, menurut video konferensi pers yang tersedia secara online.
ITF untuk sementara menskors Sharapova, dan salah satu sponsor terbesarnya, Nike, mengatakan pihaknya menangguhkan hubungan dengan bintang tenis itu sampai penyelidikan selesai, lapor Reuters.
Sponsor lain, termasuk pembuat jam tangan Tag Heuer International, air mineral Evian, dan produsen mobil Jerman Porsche, juga memutuskan untuk membekukan sementara kontrak mereka dengan Sharapova.
“Kami sedih dan terkejut dengan berita tentang Maria Sharapova,” kata Nike dalam pernyataannya yang dikutip The Telegraph dari Inggris. “Kami akan terus memantau situasinya.”
“Kami telah memutuskan untuk menunda seluruh kegiatan yang direncanakan hingga rincian lebih lanjut,” perwakilan Porsche mengumumkan, Forbes melaporkan.
Sharapova mengatakan dia melakukan “kesalahan besar”.
“Saya mengecewakan penggemar saya dan mengecewakan olahraga ini,” katanya. “Saya bertanggung jawab penuh atas hal itu.”
“Saya tahu bahwa saya menghadapi konsekuensi dengan hal ini dan saya tidak ingin mengakhiri karier saya seperti itu. Saya sangat berharap bisa diberi kesempatan lagi untuk memainkan permainan ini,” ujarnya dalam konferensi pers.
Sharapova adalah atlet ketujuh dalam sebulan yang dinyatakan positif menggunakan meldonium, yang baru dilarang oleh Badan Anti-Doping Dunia (WADA) pada awal tahun ini, menurut laporan Reuters.
Meldonium, yang digunakan untuk mengobati berbagai kondisi termasuk nyeri dada, masalah jantung dan diabetes, diproduksi di Latvia dan juga tersedia di Rusia dan bekas republik Soviet lainnya. Itu belum disetujui oleh Food and Drug Administration di Amerika Serikat.
Obat ini meningkatkan aliran darah yang meningkatkan kinerja atletik.
Sharapova terancam larangan tampil selama empat tahun jika terbukti bersalah menggunakan zat terlarang tersebut, kantor berita Kommersant melaporkan pada Selasa.
Hubungi penulis di laporan berita@imedia.ru