Salah satu festival rock terbesar di Rusia akan dipindahkan ke ibu kota Latvia, Riga, mengingat otoritas regional Kaliningrad baru-baru ini memutuskan bahwa mereka tidak akan mampu melindungi penonton konser dari aktivis konservatif.
Anggota parlemen kota di distrik Yantarny di wilayah Kaliningrad pekan lalu memutuskan untuk membatalkan festival Kubana yang terkenal itu, dengan alasan kekhawatiran keamanan di tengah meningkatnya kemarahan dari para aktivis yang sadar hedonisme.
Seorang pemimpin regional Gereja Ortodoks Rusia mengecam acara tersebut pada akhir April karena “tindakan amoral yang terang-terangan.” “Ketika saya mengetahui informasi yang tersedia secara publik tentang festival ini, saya sangat terkejut: degradasi total, kriminalitas, alkoholisme,” kata Uskup Baltik Serafim dalam sebuah pernyataan di situs Eparki Kaliningrad.
Ilya Ostrovsky, produser festival Kubana, mengatakan kepada The Moscow Times dalam sebuah wawancara telepon bahwa para aktivis pada dasarnya mengusir konser tersebut dari Rusia. “Masalah yang kami hadapi di Kaliningrad adalah para aktivis dan beberapa warga setempat sangat tidak ingin melihat kami di sana,” katanya.
Setelah pembatalan di Kaliningrad, wilayah Rusia lainnya menawarkan untuk menjadi tuan rumah Kubana, namun penyelenggara berpikir akan lebih baik pindah ke Latvia.
“Sayangnya, masalah yang kami hadapi di Kaliningrad bisa terjadi di wilayah mana pun di Rusia,” kata Ostrovsky, seraya menyatakan bahwa ia berencana menjadikan festival ini sebagai acara utama di Riga dalam waktu dekat.
Ostrovsky tidak percaya langkah internasional ini akan memberikan pukulan besar terhadap jumlah penonton. “Target audiens kami cenderung mencakup banyak wisatawan, jadi kami tidak berharap langkah ini akan mengurangi jumlah kami. Tipe penggemar yang tertarik pada festival kami adalah tipe orang yang tidak akan kesulitan melakukan Schengen. visa,” katanya.
Musisi rock dan indie terkemuka dari seluruh dunia berbondong-bondong ke wilayah Krasnodar Rusia setiap tahun sejak 2009 untuk tampil di festival Kubana. Namun serentetan skandal baru-baru ini telah menyebabkan acara tersebut tidak lagi disukai di Krasnodar dalam beberapa tahun terakhir.
Pihak berwenang Krasnodar mengumumkan pada bulan April bahwa mereka berencana untuk memantau konser Noize MC yang akan datang untuk mencari tanda-tanda ekstremisme sehubungan dengan penampilannya di Krasnodar tahun lalu.
Pada tahun 2013, festival Kubana menjadi berita utama internasional setelah headlinernya – band Amerika Bloodhound Gang – bertabrakan dengan pihak berwenang Rusia. Kasus kriminal diluncurkan setelah muncul rekaman video yang memperlihatkan drummer band tersebut menyeka bagian bawahnya dengan bendera Rusia.
Konser tersebut sekarang akan berlangsung pada 6-9 Agustus di Pulau Lucasvala, Riga.