Lusinan bangunan bersejarah telah dihancurkan di Moskow sejak Walikota Sergei Sobyanin menjabat pada tahun 2010, menurut daftar yang disusun oleh pengawas arsitektur Arkhnadzor, yang diterbitkan pada malam ulang tahun kota tersebut.
Lebih dari 6 juta orang dilaporkan mengambil bagian dalam acara Hari Moskow selama akhir pekan yang dipenuhi dengan pertunjukan kembang api, konser, dan perayaan lainnya, kata Sobyanin dalam pidatonya. Jalan raya utama Moskow, Tverskoi Bulvar, ditutup untuk lalu lintas, sehingga ribuan warga Moskow dapat berjalan tanpa hambatan dari satu acara ke acara berikutnya.
Namun perayaan tersebut juga ditandai dengan pengingat akan beberapa kerugian yang dialami warisan arsitektur Moskow dalam beberapa tahun terakhir.
Arkhnadzor, gerakan pelestarian terkemuka di Moskow, telah menerbitkan daftar 60 bangunan bersejarah yang dihancurkan dalam empat tahun terakhir. Kebanyakan dari mereka telah dihancurkan untuk dijadikan jalan bagi pembangunan perumahan dan komersial baru. Beberapa di antaranya dihancurkan secara ilegal.
Ketika Sobyanin menggantikan Yury Lozhkov sebagai walikota Moskow, dia berjanji untuk melindungi kekayaan arsitektur bersejarah kota tersebut. Sebelum dia masuk, rata-rata lebih dari 100 bangunan hancur setiap tahunnya, katanya saat itu.
Meski rata-rata jumlah bangunan bersejarah yang dibongkar di pusat kota mengalami penurunan, menurut Arkhnadzor, permasalahan masih terus terjadi.
Misalnya, interior department store ikonik “Detsky Mir” di Lubyanskaya Ploshchad dihancurkan antara tahun 2011 dan 2012. Atapnya terkoyak dalam prosesnya, hanya menyisakan dinding luar untuk dijadikan ruang komersial yang jauh lebih besar.
Empat bangunan abad ke-19 di dalam batas Biara Sretensky di Ulitsa Bolshaya Lubyanka juga dihancurkan pada tahun 2013, kali ini untuk diganti dengan katedral yang jauh lebih besar yang dibangun untuk memperingati para martir yang gugur demi penderitaan Gereja Ortodoks Rusia selama era Soviet.
Kerugian terbaru adalah rumah Proshin di Ulitsa Tverskaya-Yamskaya, yang fasadnya dibongkar pada akhir Agustus. Bangunan ini selesai dibangun pada tahun 1905 dan telah diakui oleh para ahli sebagai contoh penting arsitektur art deco. Tempat ini dihancurkan secara ilegal oleh pengembang yang ingin mengubahnya menjadi hotel.
Balai Kota mencabut izin pembangunan perusahaan tersebut dan mendenda perusahaan tersebut sebesar 1 juta rubel ($27.000) karena pelanggaran tersebut.
Hubungi penulis di i.nechepurenko@imedia.ru