Bintang rock Rusia Andrei Makarevich, pentolan band berusia puluhan tahun Mashina Vremeni (Time Machine), menghadapi rentetan kritik dari anggota parlemen Rusia atas kecamannya atas tindakan negara tersebut di Ukraina.
Yevgeny Fyodorov dari partai berkuasa Rusia Bersatu mengatakan bahwa dengan menentang aneksasi Krimea dan mengkritik upaya Moskow untuk melindungi penutur bahasa Rusia di Ukraina, Makarevich telah “memihak musuh-musuh Federasi Rusia,” Izvestia melaporkan pada hari Senin.
Dia mengatakan bahwa artis tersebut harus diperlakukan sebagai pengkhianat dan kehilangan semua penghargaannya – termasuk Order for Distinguished Service to the Fatherland yang diberikan atas kontribusinya pada musik, kata laporan itu.
Anggota Komite Kebudayaan Duma Negara, Dmitri Litvintsev, menambahkan bahwa jika Makarevich tidak menyukai kebijakan Rusia, Moskow mungkin harus mengusirnya dari negara tersebut, seperti yang dilakukan Uni Soviet terhadap beberapa pembangkangnya, Izvestia melaporkan.
Makarevich, salah satu musisi rock paling terkenal di Rusia, adalah salah satu dari sedikit suara yang tidak setuju di negara itu yang berbicara secara terbuka menentang campur tangan Rusia di Ukraina.
Dalam esai online berjudul “Tentang Keburukan” awal tahun ini, Makarevich mengutuk “propaganda yang merajalela” dan “kebohongan” pernyataan Moskow tentang Ukraina, dengan mengatakan bahwa retorika semacam itu belum ada di negara tersebut sejak era Soviet. . Ia juga berusaha mengingatkan Rusia bahwa Ukraina adalah tetangga dekat mereka.
Anggota parlemen pro-Kremlin lainnya, St. Anggota parlemen regional Petersburg, Vitaly Milonov, mengatakan bahwa Makarevich “pasti memihak musuh” dan harus dilarang mengadakan konser di Rusia, Izvestia melaporkan.
Anggota parlemen Duma Negara Bagian Vadim Dengin mengatakan bahwa “kecaman dari masyarakat dan rekan-rekannya” terhadap Makarevich sudah cukup karena hal itu akan “menimbulkan pukulan yang lebih berat bagi artis tersebut dibandingkan dengan pencabutan penghargaan negara,” kata laporan itu.
Namun ombudsman hak asasi manusia Kremlin, Ella Pamfilova, membela bintang rock tersebut pada hari Senin, dengan mengatakan bahwa “mekanisme negara tidak boleh digunakan untuk melawan perbedaan pendapat,” lapor Interfax.
“Makarevich menerima penghargaan atas jasa-jasanya di masa lalu. Apapun posisinya saat ini, masyarakat Rusia mampu menentukan sikapnya sendiri terhadap tindakannya,” tambahnya.
Lihat juga:
Media Pro-Kremlin Menuduh Barat Melakukan Propaganda Perang Melawan Rusia
Hubungi penulis di newsreporter@imedia.ru