Pakaian antariksa Orlan emas ikonik Rusia akan diganti tahun depan dengan model generasi kelima yang ditingkatkan di Stasiun Luar Angkasa Internasional, atau ISS, kata pejabat senior antariksa pada hari Selasa, seraya menambahkan bahwa jetpack juga sedang dalam pengerjaan.
“Pakaian itu akan ada di ISS pada musim gugur 2015,” kata Vladimir Solovyev, kepala stasiun luar angkasa segmen Rusia di Badan Antariksa Federal, seperti dikutip Interfax.
Rangkaian pakaian antariksa ekstravehicular Orlan Rusia – yang dikenakan oleh astronot saat berjalan di luar stasiun luar angkasa – sangat populer di kalangan astronot dan kosmonot, yang setara dengan mereka yang bukan orang Rusia. Dibandingkan dengan setelan Amerika, desain Orlan one-piece lebih mudah dipasang dan dilepas, karena setelan tersebut memiliki lubang di bagian belakang.
Pakaian Orlan yang saat ini digunakan oleh para astronot di ISS adalah pakaian Orlan-MK generasi keempat, tetapi pakaian tersebut mendekati akhir masa pakainya. Mereka akan diganti dengan model Orlan-MKS yang lebih baru.
Beberapa fitur baru dari pakaian tersebut termasuk sistem kontrol lingkungan otomatis, yang memungkinkan astronot untuk fokus pada pekerjaan daripada AC, serta segel poliuretan untuk memperpanjang masa pakai pakaian tersebut.
Solovyev seperti dikutip oleh ITAR-Tass mengatakan bahwa NPP Zvezda, perusahaan yang membuat pakaian Orlan, juga sedang mengerjakan jetpack baru untuk digunakan bersama mereka. Jetpack akan digunakan untuk mengembalikan astronot ke airlock ISS jika mereka terlepas dari luar stasiun – sebuah fitur yang akan diaktifkan hanya dengan mengklik sebuah tombol.
“Kemampuan ini sangat penting,” ujarnya. Astronot melintasi lambung stasiun dengan menggerakkan dua kait dari satu jangkar ke jangkar lainnya, sehingga mengurangi risiko tersesat dengan selalu memastikan satu tali tetap terpasang.
“Kami mempunyai beberapa kasus di mana para kosmonot, bertentangan dengan instruksi, melonggarkan dua (garis) dan menahannya dengan tangan. Ini pada dasarnya adalah situasi yang buruk,” tambah Solovyev.
Sementara itu, pakaian antariksa NASA saat ini sudah tidak dapat digunakan lagi menyusul insiden yang meresahkan dengan pakaian astronot Italia Luca Parmitano saat berjalan di luar angkasa pada bulan Juli 2013. Saat bekerja di luar ISS, Parmitano melaporkan bahwa helmnya terisi air, sehingga perjalanan luar angkasa segera dihentikan karena air mulai menghalangi pernapasannya. Penggantinya akan dikirimkan oleh perusahaan luar angkasa swasta AS SpaceX pada 19 September.
Lihat juga:
Kerja sama Rusia dengan AS masih kuat di bidang luar angkasa, kata pejabat tersebut
Hubungi penulis di bizreporter@imedia.ru