Swastika menutupi supermarket Rusia yang ‘Berlumuran Darah’ di tengah boikot

Swastika dikatakan berada di fasad sebuah supermarket di St. Petersburg. Petersburg setelah para politisi menyerukan boikot dan seorang anggota parlemen federal menggambarkannya sebagai wilayah yang “berlumuran darah”.

Jaringan supermarket Magnit di kota pulau Kronstadt pekan lalu menelepon polisi atas seorang wanita berusia 81 tahun, yang menuduh karyawannya mencuri tiga bungkus mentega.

Wanita tersebut, yang diketahui selamat dari pengepungan Nazi pada tahun 1940-an, meninggal karena serangan jantung tak lama setelah ditangkap.

A video pengawasan diposting online dalam beberapa hari terakhir menunjukkan pensiunan tersebut tampaknya lupa mentega di keranjang belanjaannya dan kemudian mencoba membayar setelah kasir memperhatikan barang tersebut.

Situs berita lokal Bloknot.ru melaporkan bahwa supermarket tersebut telah dirusak beberapa kali sejak kejadian tersebut.

Magnit, salah satu jaringan supermarket terbesar di Rusia, pekan lalu mengatakan pihaknya berencana membuka lebih banyak toko tahun ini dibandingkan tahun lainnya.

Jaringan toko tersebut mengatakan mereka yakin harga yang rendah akan memenangkan hati pelanggan yang sedang berjuang menghadapi kemerosotan ekonomi di negara tersebut.

Namun beberapa politisi Rusia menyerukan boikot.

Yaroslav Nilov, yang mewakili partai nasionalis LDPR di Duma Negara, mengatakan dalam komentarnya yang dimuat oleh kantor berita negara RIA Novosti pada hari Jumat bahwa toko tersebut pantas “setidaknya diboikot”.

Seluruh rantai mungkin harus diganti namanya, katanya, karena “nama Magnit berlumuran darah.”

Sergei Malinkovich, yang memimpin St. Partai Komunis Rusia cabang Petersburg, mengatakan pada hari Kamis bahwa para karyawan toko tersebut mempunyai banyak pencarian jati diri yang harus dilakukan.

“Kami pasti akan menyerukan kepada masyarakat untuk berhenti berbelanja di sana, karena mereka mempekerjakan orang-orang yang berperilaku seperti itu,” kata Malinkovich seperti dikutip stasiun radio Govorit Moskva.

“Hanya saja, jangan membeli apa pun di sana,” katanya. “Masing-masing dari kita harus membawa tiga bungkus mentega kepada manajer toko itu dan membiarkan dia memakannya di depan kita.”

Manajer supermarket adalah orang yang dilaporkan menelepon polisi setelah karyawannya menuduh pensiunan tersebut melakukan pencurian.

Perwakilan St. Kantor kejaksaan Petersburg mengatakan dalam komentar yang dimuat oleh Layanan Berita Rusia pada hari Kamis bahwa “video tersebut menunjukkan dia di sana di kasir menawarkan untuk membayar, tangannya gemetar, tetapi karyawan toko menolak dan memanggil polisi. “

Hubungi penulis di newsreporter@imedia.ru dan p.spinella@imedia.ru

agen sbobet

By gacor88