BEIRUT – Serangan udara Rusia telah menewaskan puluhan orang di provinsi pesisir Suriah, termasuk seorang komandan pemberontak yang sebelumnya bertugas di tentara Presiden Bashar Assad, kata para aktivis Selasa.
Para aktivis mengatakan serangan udara, yang dimulai Senin sore dan berlangsung beberapa jam, juga melukai banyak orang, menjadikannya salah satu insiden paling mematikan sejak Rusia memulai serangan udara hampir tiga minggu lalu.
Sejak serangan udara dimulai, pasukan Suriah dan sekutu mereka dari kelompok militan Hizbullah Libanon telah melancarkan serangan darat di Suriah utara, tengah dan selatan, serta merebut pinggiran ibu kota, Damaskus, dan daerah yang sebelumnya dikuasai pemberontak.
Rami Abdurrahman, yang memimpin Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris, mengatakan sedikitnya 45 orang tewas di wilayah Jabal al-Akrad yang dikuasai pemberontak di provinsi Latakia.
Komite Koordinasi Lokal, kelompok pemantau lain yang dikelola aktivis, mengatakan 57 orang tewas di provinsi itu pada Senin, sebagian besar akibat serangan udara Rusia.
Observatorium dan LCC mengatakan korban tewas termasuk pembelot tentara Basel Zimmo, yang merupakan komandan Divisi Pesisir Pertama, sebuah faksi pemberontak yang aktif di wilayah tersebut.
“Rusia menghancurkan semua benteng sebelum serangan ke Jisr al-Shughour,” kata Abdurrahman, mengacu pada kota strategis barat laut yang direbut oleh pemberontak awal tahun ini.
Observatorium, yang mengandalkan jaringan aktivis di Suriah, mengatakan ratusan serangan udara Rusia selama tiga minggu terakhir telah menewaskan 370 orang, termasuk 127 warga sipil. Kelompok itu mengatakan warga sipil yang tewas termasuk 36 anak-anak dan 34 perempuan.
Serangan udara itu juga menewaskan 243 pejuang dari berbagai kelompok pemberontak, termasuk kelompok Negara Islam dan afiliasi al-Qaeda di Suriah, Front Nusra.
Rusia mengatakan kampanye udaranya ditujukan untuk membantu pemerintah mengalahkan kelompok IS dan “teroris” lainnya, tetapi banyak dari serangan itu menargetkan pemberontak Suriah di daerah-daerah di mana kelompok ekstremis itu tidak ada.
Jabal al-Akrad terletak dekat dengan provinsi Idlib di barat laut yang dikuasai pemberontak, dan telah menjadi sasaran pesawat tempur Rusia sejak Moskow memulai kampanye udaranya akhir bulan lalu. Provinsi Latakia mencakup benteng-benteng utama Assad dan kelompok agama minoritas Alawit di mana ia berasal.
Konflik Suriah, yang dimulai pada Maret 2011, telah menewaskan lebih dari 250.000 orang, melukai satu juta orang, dan membuat separuh penduduk negara itu mengungsi.