Menteri Energi Rusia Alexander Novak mengatakan harga gas Ukraina bisa naik menjadi $348 per 1.000 meter kubik (tcm) pada kuartal kedua saat ia tiba untuk pembicaraan pasokan gas dengan Kiev yang ditengahi oleh Komisi Eropa.
Ukraina membayar $329 per tcm untuk gas pada kuartal pertama berdasarkan perjanjian yang dinegosiasikan oleh Komisi tahun lalu.
Kenaikan ini akan berlawanan dengan jatuhnya harga pasar terkait dengan harga minyak yang lebih murah, namun Novak mengatakan kepada wartawan bahwa angka tersebut hanyalah angka awal dan tidak menutup kemungkinan akan adanya diskon.
Komisi tersebut, yang merupakan eksekutif Uni Eropa, mencapai kesepakatan pada bulan Oktober untuk menjaga aliran gas selama bulan-bulan musim dingin dengan permintaan tertinggi meskipun ada ketegangan antara Kiev, Moskow dan Brussels mengenai aneksasi Krimea oleh Rusia.
Pembicaraan hari Jumat adalah langkah pertama menuju kesepakatan untuk menggantikan “paket musim dingin” yang berakhir pada 31 Maret, kata para pejabat UE, seraya menambahkan bahwa mereka memiliki target tanggal Juni untuk mencapai kesepakatan baru.
Setelah kesepakatan musim dingin berakhir, para pejabat Komisi mengatakan bahwa Ukraina dapat membeli gas yang lebih murah melalui aliran balik dari Uni Eropa, namun hal itu tidak akan memenuhi seluruh kebutuhannya.
Mereka memperkirakan Ukraina akan membutuhkan 4-6 bcm dari Rusia untuk mengisi penyimpanan selama bulan-bulan musim panas.
Pembicaraan hari Jumat di Brussels mempertemukan Novak dari Rusia, Menteri Energi dan Batubara Ukraina Vladimir Demchishin dan Wakil Presiden Komisi Maros Sefcovic.
Delegasi Ukraina tidak berbicara setibanya di Brussel sebelum pukul 16:00 (15:00 GMT).
Selain mengamankan pasokan untuk Ukraina, Komisi juga ingin menghindari dampak apa pun terhadap pasokan gas Eropa yang disalurkan dari Rusia melalui Ukraina.
Komisi mengatakan Andriy Kobolev, CEO Naftogaz, juga berpartisipasi dalam pembicaraan tersebut. CEO Gazprom Alexei Miller tidak akan hadir, kata seorang juru bicara.
Salah satu tujuan perundingan trilateral pada hari Jumat adalah untuk menyepakati angka-angka, termasuk volume gas yang mungkin dibutuhkan Ukraina dalam upayanya untuk mengisi penyimpanan selama bulan-bulan musim panas dengan permintaan yang lebih rendah.
Komisi menghitung bahwa Ukraina perlu meningkatkan cadangannya menjadi 19-20 miliar meter kubik (bcm) pada sekitar bulan Oktober dari sekitar 7,3 bcm saat ini.
Persoalan lainnya adalah jangka waktu kesepakatan, dimana Komisi Eropa ingin menutup kesenjangan tersebut sampai arbiter internasional di Stockholm memutuskan perselisihan antara Kiev dan Moskow mengenai besarnya utang Ukraina untuk pengiriman gas di masa lalu.
Keputusan pengadilan mengenai hal ini diperkirakan baru akan diambil pada akhir tahun 2016, kata Komisi.