Rumah dan kantor kepala pengawas pemilu daerah, Golos, digerebek setelah dia dituduh melakukan penggelapan pajak besar-besaran sehubungan dengan sumbangan bertahun-tahun dari Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID), media Rusia melaporkan.
Lyudmila Kuzmina, kepala cabang Golos di Samara, diduga gagal mendeklarasikan pendanaan USAID dengan benar antara tahun 2010 dan 2012, yang menyebabkan dugaan kegagalannya membayar pajak sekitar 2 juta rubel ($30.000) untuk membayar pihak berwenang Rusia, surat kabar Kommersant dilaporkan Kamis.
Golos dan USAID sama-sama memiliki banyak perselisihan dengan undang-undang Rusia, terutama sejak Rusia mengesahkan undang-undang pada tahun 2012 yang mewajibkan organisasi non-pemerintah untuk mendaftar ke Kementerian Kehakiman sebagai “agen asing” jika mereka menerima dana asing dan secara longgar mendefinisikan “politis”. berpartisipasi dalam kegiatan. .
Pada tahun yang sama undang-undang tersebut disahkan, Rusia memerintahkan USAID – yang telah beroperasi di negara tersebut sejak tahun 1992 – untuk menghentikan operasinya di Rusia, dengan tuduhan bahwa USAID menggunakan dana hibah untuk mempengaruhi politik dan institusi Rusia.
Namun, periode yang dimaksud adalah sebelum pengusiran USAID dan pemberlakuan Undang-Undang Agen Asing, kata Kuzmina bulan lalu dalam komentar yang diberikan oleh Mediazone, sebuah situs berita yang berfokus pada isu-isu hak asasi manusia.
Pada tahun 2013, pemerintah Rusia meluncurkan kampanye inspeksi LSM secara nasional di tengah upaya untuk mengidentifikasi “agen asing” di antara mereka. Golos, yang telah mendokumentasikan pelanggaran pemilu di Rusia sejak tahun 2000, didenda 300.000 rubel ($4.500) karena gagal mendaftar secara sukarela sebagai “agen asing” di Kementerian Kehakiman.
Menurut Human Rights Watch, setidaknya 55 organisasi menerima peringatan untuk tidak melanggar undang-undang “agen asing” dan setidaknya 20 organisasi lainnya diperintahkan untuk mendaftar ke Kementerian Kehakiman selama inspeksi massal.
Golos secara sepihak ditambahkan ke daftar “agen asing” Kementerian Kehakiman pada bulan Juni 2014, setelah undang-undang diubah untuk memungkinkan kementerian memberikan label “agen asing” kepada LSM mana pun tanpa persetujuannya.
Meskipun pengadilan Moskow memutuskan pada bulan September bahwa Golos sebenarnya bukan “agen asing”, Kementerian Kehakiman menolak untuk mencoret organisasi tersebut dari daftarnya.
Saat ini terdapat 36 organisasi dalam daftar “agen asing” Departemen Kehakiman.
Hubungi penulis di g.tetraultfarber@imedia.ru