Presiden Vladimir Putin telah menginstruksikan para pejabat di industri luar angkasa untuk mengambil langkah-langkah guna memastikan bahwa Rusia tetap menjadi pemain utama di pasar peluncuran ruang angkasa komersial dan di bidang penerbangan luar angkasa berawak, kantor berita TASS melaporkan Kamis malam.
“Perhatian khusus harus diberikan dalam program (ruang angkasa baru) untuk memperkuat posisi kita di bidang penerbangan luar angkasa berawak dan kargo yang mengorbit, terutama dalam peluncuran komersial,” kata Putin pada pertemuan para pejabat industri luar angkasa di Sochi. .
Rusia – yang secara historis merupakan pemimpin dalam penerbangan luar angkasa – telah mengalami masa-masa sulit sejak jatuhnya Uni Soviet. Meskipun Rusia berhasil bertahan dengan menjual wahana roket buatan Soviet, pangsa pasarnya terancam oleh bangkitnya perusahaan-perusahaan ruang angkasa komersial Amerika.
Wakil Perdana Menteri Dmitry Rogozin, pejabat luar angkasa pemerintah Rusia, memperingatkan bahwa Rusia telah kehilangan 40 persen pangsa pasarnya untuk peluncuran komersial ke perusahaan-perusahaan Amerika seperti Spacex milik Elon Musk pada bulan Mei, dan memperingatkan bahwa reformasi drastis diperlukan agar tetap kompetitif.
Meningkatnya persaingan bukan satu-satunya hal yang mengancam pangsa pasar Rusia. Roket-roket yang sebelumnya dapat diandalkan, seperti Proton-M, telah jatuh dengan kecepatan yang mencengangkan selama lima tahun terakhir, sehingga membuat takut calon konsumen karena pejabat Rusia seperti Rogozin semakin menggambarkan keadaan industri luar angkasa sebagai krisis sistemik.
Putin menggandakan peringatan Rogozin pada hari Rabu, dengan mengatakan kepada pejabat luar angkasa bahwa “roket Rusia harus dapat diandalkan dan kompetitif untuk memenuhi semua persyaratan (yang ditetapkan) oleh pelanggan terkemuka di dalam negeri dan luar negeri,” kata Putin.
Pertemuan tersebut berfokus pada perincian rancangan Program Luar Angkasa Federal Rusia 2016-2025 yang akan datang, gambaran umum pemerintah mengenai seluruh aktivitas luar angkasa Rusia dan tingkat pendanaan selama dekade berikutnya. Program ini terlambat setahun, dan telah ditulis ulang beberapa kali karena krisis ekonomi di Rusia yang memaksa para pejabat antariksa mengevaluasi kembali kemampuan mereka.
Putin mengatakan bahwa selain memastikan bahwa posisi Rusia di pasar peluncuran ruang angkasa aman hingga tahun 2025, program tersebut harus fokus pada pemulihan armada satelit komunikasi Rusia, dan lebih fokus pada penelitian ilmiah – sebuah aspek dari program luar angkasa yang paling menderita. setelah keruntuhan Uni Soviet.
Hubungi penulis di m.bodner@imedia.ru