Petugas kesehatan melakukan mogok makan sebagai protes terhadap kondisi kerja

Petugas kesehatan di Rusia tengah mengancam akan melakukan mogok makan mulai Senin untuk memprotes apa yang mereka gambarkan sebagai “dampak” terhadap rekan kerja yang menuntut kondisi kerja yang lebih baik dan gaji yang lebih tinggi pada protes sebelumnya, kata laporan media.

Aksi mogok makan, yang direncanakan di Ufa, ibu kota Republik Bashkortostan, Rusia, akan menjadi aksi ketiga yang dilakukan pekerja medis di kota tersebut sejak dimulainya perselisihan perburuhan dengan pejabat layanan kesehatan setempat pada April lalu, Ekho Moskvy melaporkan.

Sekitar 20 petugas layanan kesehatan diperkirakan akan melakukan mogok makan pada hari Senin, bergabung dengan protes yang dimulai pekan lalu oleh manajer layanan ambulans setempat, Svetlana Yusupova, kata laporan itu.

Para pengunjuk rasa, banyak dari mereka adalah pekerja ambulans, menuduh pemerintah setempat menjatuhkan hukuman dan “menekan” rekan-rekan mereka yang telah berpartisipasi dalam protes sebelumnya, lapor Noviye Izvestia, mengutip ahli anestesi Irina Tishina, yang berencana menghadiri aksi mogok tersebut.

Para pendukung juga menuduh administrator kesehatan menolak minum Yusupova selama enam jam sambil menahannya untuk “wawancara” setelah dia melakukan mogok makan minggu lalu, kata ketua serikat pekerja medis, Andrei Konoval, di LiveJournal-nya. halaman jaringan.

Petugas kesehatan setempat memenangkan kenaikan gaji setelah dua kali aksi mogok makan tahun lalu, namun mengatakan banyak dari tuntutan mereka masih belum terpenuhi, menurut laporan media.

Di Moskow, kantor berita RBC mengungkap rencana yang jelas untuk memberhentikan 14.000 dokter di kota itu pada tahun 2018.

Menurut perjanjian yang ditandatangani oleh Wakil Menteri Kesehatan Airat Farrakhov dan Wakil Walikota Leonid Pechatnikov, jumlah dokter di klinik dan rumah sakit pemerintah di Moskow akan menjadi 40,9 per 10.000 penduduk pada tahun 2018, RBC melaporkan Senin.

Saat ini terdapat 64.900 dokter, dan dengan perkiraan 12,4 juta orang diperkirakan tinggal di Moskow pada tahun 2018, jumlah dokter perlu dikurangi menjadi 50.800, kata laporan itu, mengutip data dari layanan statistik federal Rosstat dan kantor balai kota. departemen tenaga kerja.

RBC melaporkan bahwa uang yang digunakan untuk membayar gaji para dokter yang dipecat akan digunakan untuk membayar rekan-rekan mereka guna memenuhi janji Presiden Vladimir Putin pada tahun 2012 untuk menaikkan gaji dokter hingga 200 persen dari kenaikan gaji rata-rata regional.

Hubungi penulis di newsreporter@imedia.ru dan p.spinella@imedia.ru

slot gacor

By gacor88