Jaksa di Timur Jauh Rusia ingin pusat kebudayaan China ditutup

Jaksa penuntut di kota Blagoveshchensk di timur jauh Rusia telah meminta pengadilan kota untuk menutup cabang lokal dari Institut Konfusius, sebuah organisasi yang mempromosikan bahasa dan budaya Tionghoa di luar negeri, dengan alasan bahwa organisasi tersebut tidak terdaftar dengan benar pada pihak berwenang, kata pengadilan dalam sebuah pernyataan pada hari Senin.

Salah satu dari 18 cabang organisasi di Rusia, kantor Blagoveshchensk, bekerja di Universitas Pedagogi Negeri Blagoveshchensk (BSPU).

Dalam pernyataannya di pengadilan, jaksa penuntut Blagoveshchensk mengatakan bahwa alih-alih menjadi bagian dari universitas, institut, yang menawarkan kursus, kuliah, buku, dan materi multimedia tentang bahasa dan budaya Tionghoa, harus memiliki pendaftaran formal sendiri sebagai budaya asing. . tengah.

Lembaga tersebut melanggar hukum Rusia dengan tidak terdaftar sebagai organisasi non-komersial atau bagian dari daftar pajak, dan tidak ada dasar hukum bagi guru asing untuk bekerja di sana, kata jaksa dalam pengaduannya, menurut pernyataan yang diterbitkan pada Senin. di situs web pengadilan.

Cabang Institut Konfusius tersebut mempekerjakan 11 guru Cina asli, empat di antaranya adalah sukarelawan, menurut situs webnya.

Situasi itu akan dibahas di Beijing pada Senin selama pertemuan antara perwakilan kementerian pendidikan Rusia dan China, kata direktur institut tersebut Nikolai Kukharenko kepada The Moscow Times.

BSPU sudah mengirimkan penjelasan tentang status lembaga itu kepada kejaksaan. Dalam salah satunya, dikutip oleh situs berita Amur.info, BSPU berpendapat bahwa Institut Konfusius merupakan bagian terintegrasi dari universitas yang dijalankan sebagai proyek bersama dengan Universitas Heihe di China, yang terletak tepat di seberang Sungai Amur .

“Kegiatan institut tersebut tidak menimbulkan ancaman terhadap tatanan sosial dan politik Rusia,” kata pernyataan BSPU.

Institut Konfusius berafiliasi dengan pemerintah Cina. Ini sering dibandingkan dengan institusi seperti British Council, Goethe Institute Jerman atau France’s Alliance Francaise.

British Council terpaksa menutup cabangnya di St. Petersburg. Petersburg dan Yekaterinburg pada tahun 2008 atas perselisihan dengan pihak berwenang Rusia mengenai statusnya, dan segera setelah dituduh oleh Deputi Pertama Perdana Menteri Dmitry Medvedev beroperasi sebagai kedok untuk kegiatan spionase. Kantor pusat di Moskow tetap buka.

Moskow dan Beijing telah melihat periode pemulihan hubungan bilateral mereka di tengah apa yang dikatakan para analis sebagai peralihan ke timur oleh Rusia setelah krisis mendalam dalam hubungan dengan Barat karena konflik Ukraina.

Pengadilan akan menyidangkan kasus tersebut pada 4 Agustus.

Hubungi penulis di i.nechepurenko@imedia.ru

judi bola terpercaya

By gacor88