STOCKHOLM/MOSCOW — Media penyiaran CTC Media mengatakan pihaknya telah menunjuk dua anggota dewan dengan pengalaman merger dan akuisisi karena mereka mempertimbangkan kemungkinan penjualan bisnisnya di Rusia untuk mematuhi undang-undang kepemilikan asing yang baru.
Undang-undang baru tahun lalu membatasi kepemilikan asing atas perusahaan media di Rusia hingga 20 persen. CTC, yang hampir 38 persennya dimiliki oleh grup penyiaran Swedia MTG, memiliki waktu hingga tahun 2016 untuk mematuhinya.
CTC sebelumnya mengatakan sedang mempertimbangkan restrukturisasi perusahaan, reorganisasi modal dan divestasi serta telah menunjuk UBS sebagai penasihat keuangan dan perusahaan jasa profesional KPMG sebagai penasihat pajak.
Harian bisnis Rusia Vedomosti melaporkan pada hari Rabu bahwa MTG sedang mencari pembeli untuk sahamnya di CTC.
“Dewan kami terus bekerja dengan manajemen dan penasihat hukum, keuangan, dan pajak eksternal untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan menerapkan respons yang tepat untuk memastikan kepatuhan terhadap hukum,” kata CTC, Kamis.
“Kami telah mulai mengevaluasi potensi penjualan seluruh atau sebagian besar bisnis kami di Rusia atau saham biasa CTC Media,” katanya dalam sebuah pernyataan.
CTC memiliki empat saluran televisi di Rusia yang merupakan lembaga penyiaran non-negara terbesar, serta satu saluran di Kazakhstan.
Dikatakan bahwa pihaknya telah menunjuk Natasha Tsukanova dan Kaj Gradevik yang ditunjuk MTG sebagai dewan direksi, yang merupakan spesialis dalam penataan perusahaan dan transaksi pasar modal.
Tsukanova, Managing Director Xenon Capital Partners, sebelumnya menjabat sebagai Head of Investment Banking Russia/CIS di JP Morgan.
Tsukanova memainkan peran utama dalam penawaran umum perdana Rosneft dan dalam membentuk konsorsium investor ekuitas swasta internasional untuk membeli saham produsen listrik Rusia ENEL OGK-5.
Kaj Gradevik sebelumnya menjabat sebagai Wakil Presiden dan Kepala Merger dan Akuisisi TeliaSonera dan Kepala Merger dan Akuisisi di MTG.
Antara lain, Gradevik memberi nasihat tentang penjualan Tele2 Norwegia senilai $750 juta ke TeliaSonera dan penjualan Tele2 Russia senilai $3,5 miliar ke VTB Capital.
Mereka menggantikan CEO MTG Jorgen Madsen Lindemann dan CFO Mathias Hermansson di dewan CTC.
CTC 25 persen dimiliki oleh Telcrest Investments Limited yang dikendalikan oleh Bank Rossiya milik sekutu Putin, Yury Kovalchuk, yang telah mendapat sanksi dari Barat atas peran Rusia dalam krisis Ukraina.