Aktivis hak-hak gay Khabarovsk Alexander Yermoshkin mengatakan aksi yang disetujui untuk Hari Internasional Melawan Homofobia pada hari Sabtu akan tetap berjalan meskipun pemerintah setempat mendesaknya untuk tidak mengadakan acara tersebut.
Yermoshkin mengatakan pekan lalu bahwa pemerintah kota menyetujui permintaannya untuk mengizinkan dia dan 100 orang lainnya melepaskan balon berwarna ke langit untuk menunjukkan perlawanan terhadap segala bentuk diskriminasi, termasuk diskriminasi anti-LGBT.
Namun, pada hari Kamis, pemerintah kota memanggil aktivis tersebut dan memberinya surat yang merekomendasikan agar dia tidak mengadakan acara tersebut mengingat “resonansi sosial yang besar” mengenai acara tersebut dan “kemungkinan masalah dengan penerapan keamanan.”
Pemerintah kota semakin menjauhkan diri dari acara Yermoshkin dalam sebuah pernyataan yang dilaporkan oleh media lokal Amur Press, di mana pihak berwenang mengatakan penyelenggara acara “memutarbalikkan tujuan aksi” dalam permohonan mereka.
Pernyataan tersebut selanjutnya mengatakan bahwa pemerintah kota hanya diminta untuk mendokumentasikan bahwa mereka telah menerima pemberitahuan mengenai acara tersebut, dan bahwa penyelenggara telah menyesatkan masyarakat dengan mengatakan bahwa mereka telah memperoleh izin untuk mengadakan pelepasan balon.
Yermoshkin, yang dipecat dari jabatannya sebagai pengajar setelah diberlakukannya undang-undang tahun lalu yang melarang propaganda gay di kalangan anak di bawah umur, mengkonfirmasi kepada The Moscow Times melalui telepon pada hari Kamis bahwa ia berencana untuk melanjutkan acara tersebut. Dia mengatakan pihak berwenang mengakui legalitas pelepasan balon tersebut dan kemungkinan besar sedang mencari “keamanan hukum” mereka sendiri dengan pernyataan baru-baru ini.
“Resonansi sosial” yang mendorong pihak berwenang mengeluarkan rekomendasi kepada Yermoshkin mungkin merujuk pada kampanye Sergei Pleshakov, anggota Kamar Umum Wilayah Khabarovsk, untuk membatalkan acara tersebut.
Sebuah petisi Change.org yang memberitahu Walikota Khabarovsk Alexander Sokolov bahwa acara tersebut melanggar undang-undang propaganda anti-gay telah mengumpulkan lebih dari 2.000 tanda tangan online pada hari Kamis, meskipun tidak jelas berapa banyak tanda tangan tersebut berasal dari penduduk Khabarovsk.
Kekhawatiran pihak berwenang mengenai keamanan dalam rekomendasi mereka terhadap acara tersebut mungkin berasal dari gangguan pada pertemuan bulan Mei tahun lalu oleh kelompok lokal yang terinspirasi fasis, Stoltz Khabarovsk, dan diskusi tentang acara tahun ini di halaman jejaring sosial anti-gay. Yermoshkin mengatakan dia telah melakukan diskusi informal dengan polisi tentang keamanan pada 17 Mei.
Baca selengkapnya:
Mengizinkan acara Gay di Timur Jauh Rusia yang akan menguji toleransi