Setidaknya tiga warga sipil tewas dalam pertempuran semalam di Ukraina timur ketika pasukan pemerintah melanjutkan kampanye mereka melawan pemberontak pro-Rusia dan mengambil posisi strategis di dekat tempat jatuhnya pesawat Malaysia MH17, kata para pejabat Senin.
Pertempuran sengit di sekitar lokasi jatuhnya pesawat menghalangi pemantau internasional untuk mencapai lokasi tersebut pada hari Minggu untuk menyelidiki jatuhnya pesawat yang menyebabkan hilangnya 298 orang di dalamnya.
Para pemimpin Barat mengatakan pemberontak hampir pasti menembak jatuh pesawat tersebut secara tidak sengaja dengan rudal permukaan-ke-udara yang dipasok Rusia.
Pada hari Senin, Kiev mengatakan pasukannya telah merebut kembali Savur Mogila, sebuah dataran tinggi strategis sekitar 30 km (20 mil) dari tempat jatuhnya Boeing Malaysia Airlines pada 17 Juli.
Pada hari Senin, para ahli akan memperbarui upaya mereka untuk mencapai lokasi jatuhnya pesawat, yang masih berada di wilayah yang dikuasai pemberontak. Penghalang jalan antara kota Donetsk dan lokasi jatuhnya pesawat dikendalikan oleh tentara Ukraina atau pasukan pemberontak.
Kedua belah pihak saling menuduh satu sama lain menghalangi akses ke lokasi tersebut pada hari Minggu, dengan Kiev mengatakan mereka tidak terlibat dalam zona larangan tempur sepanjang 20 km (12 mil) dan pemberontak menuduh tentara mencoba menghancurkan bukti-bukti mereka di lapangan.
Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop mengatakan di Kiev bahwa dia akan membahas akses tersebut dengan pihak berwenang Ukraina.
“Kami akan mencari jaminan bahwa tindakan militer apa pun tidak membahayakan misi kemanusiaan kami,” kata Bishop pada konferensi pers, seraya menambahkan bahwa dia mendapat informasi tentang pertempuran yang terjadi di zona larangan tempur pada hari sebelumnya.
Bishop juga mengatakan Australia, yang kehilangan 28 warganya dalam kecelakaan itu, berharap Rusia akan menggunakan pengaruhnya terhadap para pemberontak untuk memberikan akses lebih besar ke lokasi tersebut sehingga penyelidik dapat menentukan siapa yang berada di balik jatuhnya pesawat tersebut.
Di Donetsk, pejabat setempat mengatakan pertempuran berlanjut semalaman di beberapa distrik kota dan tembakan artileri merusak beberapa blok pemukiman dan rumah. Saluran listrik dan pipa gas juga terkena dampaknya, kata mereka.
Layanan darurat Ukraina mengatakan lebih dari 56.000 orang telah melarikan diri dari kekerasan di dua wilayah timur sejak Kiev melancarkan apa yang disebutnya operasi “anti-teroris” terhadap pemberontak di sana tiga bulan lalu.
Kelompok separatis juga mengatakan lima warga sipil tewas di kubu pemberontak lainnya di Luhansk, timur laut Donetsk.
Lihat juga:
Investigasi internasional terhenti di lokasi MH17