Pihak berwenang Moskow telah melapisi kembali trotoar di pusat kota dengan aspal, sehingga memicu kemarahan warga Moskow yang mengatakan mereka bosan dengan perbaikan jalan yang tiada henti.
Foto-foto yang menggambarkan para pekerja memasang aspal tepat di atas batu bata di Ulitsa Prechistenka diposting di Facebook minggu ini oleh jurnalis Moskow Alexei Fyodorov.
“Pertama-tama… mereka menghabiskan separuh musim panas untuk melapisi trotoar dengan batu bata! Lalu… mereka menggali batu bata untuk menggantikan trotoar! Kemudian mereka memperbaiki batu bata yang mereka gali untuk memasang pembatas jalan! Dan sekarang mereka menutupinya dengan aspal!” baca keterangan emosional pada foto yang diposting pada hari Senin.
Foto-foto tersebut menunjukkan para pekerja juga mengisi saluran drainase di trotoar dengan aspal. Postingan tersebut dengan cepat menyebar melalui media sosial dan menjadi berita utama di beberapa media besar.
Pada Selasa malam, pejabat perusahaan kota Avtomobilnye Dorogi (Jalan Otomotif) menjelaskan situasinya kepada kantor berita Moskva. Menurut mereka, batu bata tersebut “diganti” dengan aspal atas permintaan pemilik bangunan dekat trotoar.
Perusahaan pemilik gedung tersebut sebelumnya membiayai pengerasan jalan trotoar dengan batu bata, kata juru bicara Avtomobilnye Dorogi kepada Moskva pada hari Selasa. Terakhir kali perbaikan batu bata dilakukan pada tahun 2011, dan tahun ini pemilik bangunan meminta agar dinas kota menggantinya dengan aspal.
“Penyelidikan menunjukkan bahwa (trotoar) yang terbuat dari batu bata berada dalam kondisi yang tidak memuaskan,” maka keputusan untuk menggantinya dengan aspal, seorang pejabat yang tidak disebutkan namanya dikutip oleh Moskva.
“Saya tidak peduli mengapa keputusan itu dibuat dan bagaimana caranya,” tulis Fyodorov di halaman Facebook-nya. “Saya melihat sebuah kota yang telah dijungkirbalikkan berkali-kali, sebuah luka yang tak kunjung sembuh. Saya mendapat ratusan komentar dari orang-orang dengan alamat dan contoh (perbaikan jalan yang sedang berlangsung),” tulisnya.
Mengomentari postingannya, warga Moskow mengutip beberapa contoh perbaikan jalan yang tidak masuk akal bagi mereka.
“(Dekat) Voikovskaya (stasiun metro) mereka memasang batu bata dan menariknya, lalu meletakkannya lagi dan menariknya lagi,” tulis seorang komentator bernama Natalya Lukyanchikova.
“Saya menyaksikan selama seminggu bagaimana di distrik Sokolniki mereka menghabiskan tiga malam mengecat marka jalan – dan kemudian menghancurkan aspal dengan marka yang baru dicat,” tulis komentator Yevgenia Yamova.
Hubungi penulis di d.litvinova@imedia.ru